MAKALAH PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN
“Wirausaha Produk Kerajinan
Fungsi Hias dari Limbah”
“Makalah ini disusun untuk memenuhi salah
satu tugas mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan”
Disusun
oleh :
ü Kelompok
: 04
ü Anggota :
1.
Amelia Nurbayanti
2.
Ida Juliawati
3.
Iqbal Almaula
4.
Izmi Robiatul Adawiah
5.
Triyani
ü Kelas : XII MIPA 6 (Dua Belas)
SMA NEGERI 1 JALANCAGAK
TAHUN AJARAN 2016/2017
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah
SWT karenaNya kami bisa menyelesaikan
penyusunan makalah yang ditugaskan oleh Ibu Widya Widywati.S.E. selaku guru
prakarya kelas XII SMAN 1 Jalancagak
dengan tema “Wirausaha Produk Kerajinan Hiasan dari Limbah”.
Juga dalam penyusunan makalah ini, kami mengakui
masih adanya kesalahan dan kekurangan baik dalam penulisan makalah maupun
penyusunannya.
Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari
Ibu terhadap penyusunan makalah kami supaya menjadikan motivasi untuk penulisan
dan penyusunan makalah kami di masa yang akan datang.
Jalancagak, 07
Agustus 2016
Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
BAB I
ü Latar Belakang 3
BAB II
ü Pengertian 4
ü Pembuatan
kerajinan 4
·
Alat dan Bahan 4
·
Cara Pembuatan 4
BAB III
ü Penutup 5
Daftar Pustaka 6
BAB I
LATAR BELAKANG
Permasalahan sampah maupun limbah di Indonesia
bukan lagi rahasia umum. Belakangan ini permasalahan sampah dan limbah yang
semakin hari semakin menggunung sudah menjadi topik perbincangan yang cukup
menyedot perhatian setiap kalangan. Permasalahan keduanya sudah menjadi
santapan sehari-hari bagi masyarakat Indonesia. Berbagai jenis sampah ataupun
limbah telah mewarnai setiap sudut pandang kita. Sampah ataupun limbah
merupakan hal yang serius yang harus ditangani segera. Bisa dibayangkan sekian
kubik sampah dan limbah dibuang oleh rumah tangga dan industri. Dan mau tidak
mau kita harus mengakui bahwa bangsa Indonesia ini masih kurang memahami
tentang sampah.
Berbagai
cara telah ditempuh oleh Pemerintah dan sebagian masyarakat untuk mengurangi
volume sampah di Indonesia. Namun tetap saja sampah masih menumpuk dan
menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat sekitar. Untuk menyelesaikan
pemasalahan tersebut, sebagian besar para pengrajin industri kreatif biasanya
mamanfaatkan sampah dan limbah ini menjadi kerajinan yang memiliki fungsi hias
dan nilai jual.Tentunya, nbukan hanya untuk dijual saja para pengrajin juga
ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan permasalahan sampah dan limbah yang ada
di Indonesia. Oleh karena itu, selain
dari pengerjaan tugas yang diberikan kepada kami, kami juga ikut berpartisipasi
dalam menyelesaikan kedua permasalahan itu walau dengan hal kecil seperti ini.
Untuk itu, kami mencoba-mencoba untuk memanfaatkan kardus yang tidak terpakai
menjadi sebuah kerajinan fungsi hias.
Bab II
Pembahasan
1. PENGERTIAN KERAJINAN FUNGSI HIAS DARI LIMBAH
Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan
buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan
melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan). Kerajinan yang dibuat biasanya
terbuat dari berbagai bahan.
Fungsi Hias adalah kerajinan yang hanya
mengutamakan keindahan tanpa
memperhatikan nilai guna benda tersebut.
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses
produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Di mana masyarakat
bermukim, di sanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Seperti
: Kardus, karton, plastik, Kaleng d.l.l.
Kardus (corrugated paper) merupakan bahan kemasan
yang digunakan untuk melindungi suatu produk selama distribusi dari produsen ke
konsumen. Kardus terbuat dari bahan dasar berupa kertas yang diketahui mudah
sekali mengalami kerusakan. Walaupun begitu, sampah kardus tetap saja dapat
menimbulkan masalah yang dapat menganggu kebersihan dan keindahan lingkungan.
Di Indonesia pemanfaatan sampah kardus masih belum dilakukan dengan optimal.
Padahal sampah kardus yang sudah tidak terpakai tersebut dapat dimanfaatkan
kembali melalui proses daur ulang.
2.
PEMBUATAN HIASAN DINDING
DENGAN OBJEK KACA/JAM DINDING
·
Alat dan Bahan
ü Kardus (Lebih baik kardusnya
yang tidak tebal)
ü Gunting
ü Lem f**
ü Lem lilin/lem tembak
ü Stapler dan isinya.
ü Cat/Pewarna/Phylox
ü Kuas (jika dibutuhkan)
ü Jepitan pakaian
ü Jam Dinding (atau cermin bila
tidak ada) yang berbentuk bulat
·
Cara Membuat
ü Memotong kardus dengan lebar 4
cm dan panjang 16,5 cm
ü Menyatukan kedua ujung kardus
dengan lem
ü Memberikan warna dengan
cat/pewarna/phylox.
ü Menempatkan kardus yang sudah
di lem sesuai pola yang diinginkan.
ü Mengelem gulungan kardus yang menyentuh gulungan kardus yang lain.
ü Kemudian mnjeptnya, lalu menstaplernya.
ü Memasangkan kardus yang sudah
dipola ke dinding.
ü Terakhir, memasangkan jam
dinding atau cermin yang bulat dengan mengelem kardus yang sudah disusun
terlebih dahulu sesuai ukuran jam
dinding atau cermin yang bulat.
BAB III
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Kerajinan produk hiasan
dinding dari limbah adalah salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan
sampah dan limbah yang dihasilkan oleh warga maupun industry. Melimpahnya
kardus sebagai sampah bisa dimanfaatkan sebagai kerajinan yang selain memiliki
fungi hias juga memiliki nilai jual.
Untuk itu, selain dengan memanfaatkan sampah dan limbah yang ada di sekitar
kita, kita juga harus menjaga dan melestarikan bumi kita agar tidak tercemar
semakin parah.
Daftar
Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar